#Tokoh: Cosplayer Jogja - Raikou
Untuk artikel mengenai tokoh Himadol kali ini, Tim Himadol sudah mewawancarai dua orang cosplayer yang cukup aktif di dunia cosplay Jogja. Pengen tau lebih lanjut tentang mereka? Silakan scroll down~
Nama: Raikou
TTL: 9 September 1990
Hobi: daydreaming
email: warcryer69@yahoo.co.id
Mbak Raikou ini adalah seorang mahasiswi Modern School of Design Jogjakarta. Walaupun belum pernah ikut kompetisi cosplay, tapi Mbak Raikou sudah cukup cering berkecimpung di dunia cosplay. Berikut adalah hasil wawancara Tim Himadol dengan Mbak Rikou.
H: Sudah menjadi cosplayer selama berapa lama?
R: Sudah sejak awal kuliah. Kira-kira 4 tahun.
H: Pernah cosplay jadi apa aja?
R: Date Masamune-nya Sengoku Basara, Nezumi-nya No. 6, Gunji-nya Toga Inu No Chi, dll.
H: Kenapa memilih cosplay jadi karakter-karakter tersebut?
R: Karena emang biasanya memilih karakter yang udah ada kostumnya atau model rambutnya sudah sesuai. Jadi tinggal diutak-atik lagi aja. Emang belum pernah cosplay jadi karakter yang butuh wig untuk dicosplay-in.
H: Rencana ke depan mau cosplay jadi?
R: Belum kepikiran lagi, tapi pengen banget jadi Sherlock!
H: Untuk budget cosplay sendiri, gimana?
R: Untuk budget aku nggak terlalu mikirin, karena kalau bisa dapet yang semurah mungkin, kenapa enggak? Gitu... Lagian aku juga selalu cosplay jadi karakter yang aku udah punya kostumnya. Kayak tadi jaketnya Nezumi & Gunji kan aku udah ada. Terus untuk penutup matanya Date, talinya aku gunting dari celana kolor bapak... Carinya kan gampang. Hehe. Kalau nggak perlu ngeluarin duit, kenapa kudu ngeluarin duit?
H: Kenapa lebih seneng cosplay sendiri? Nggak ikut kompetisi?
R: Karena malu... Hehehe. Cosplay cuma untuk koleksi foto-foto pribadi. Untuk dipajang di foto profil... yah, gitu-gitu doang.
H: Karakter favorit untuk di cosplay-in?
R: Nezumi dari No. 6. Karena gampang. Hehehe.
H: Pernah nggak sih ada niatan untuk beli properti? Karena kan selama ini properti yang mbak Raikou pakai selalu hasil kreatifitas sendiri...
R: Nggak pernah. Soalnya masih mahasiswa, dan mahasiswa itu biasanya disandingkan dengan kata 'kere'. Hehe. Dan lagian, sebagai seorang mahasiswa design, kalau beli properti itu rasanya seperti menghina diri sendiri. Jadi kalau aku bisa bikin sendiri, nge-design sendiri, kan lebih ada kebanggaan. Malu lah, kok sebagai mahasiswa design, properti buat cosplay aja harus beli hasil karya orang lain.
Kecuali untuk bajunya ya. Kalau untuk itu bisa minta tolong temen buat ngejahitin.
H: Kenapa suka cosplay?
R: Aku juga nggak tahu kenapa. Baru akhir-akhir ini kepikiran. Tapi pernah liat artikel yang isinya cosplay itu buat express, bukan buat impress, kayaknya asik gitu. Dan sekalian ngetes kemampuan diri buat bikin properti.
H: Kalau dimintain tolong temen buat bikin properti?
R: Mau banget. Bikin bareng gitu kayaknya seru.
H: Ada niatan untuk ikut tim cosplay?
R: Nggak ada. Udah terlalu terbiasa soliter. Belum ketemu yang cocok ajalah.
H: Ada nggak karakter yang pengen banget di cosplay in?
R: Astaroth-nya Trinity Blood.
H: Nggak pengen cosplay jadi mecha atau tokusatsu?
R: Ah, nggak. Kalau kayak gitu mending serahkan saja pada yang cowok-cowok. Yang kayak gitu kan ribet, body-nya berat.
H: Apa sih awalnya yang membuat mbak Raikou tertarik pada dunia cosplay?
R: Itu karena baca artikel itu tadi, cuma pengen express, bukan impress.
H: Ada niat nerusin cosplay sampai jauh ke depan?
R: Pengen. Kalau misal ada karakter yang bisa dicosplay-in lagi kenapa nggak?
H: Pesan untuk cosplayer yang lain? Yang mau cosplay tapi malu?
R: Yah, cuma ngingetin yang tadi lah. Cosplay itu buat express, bukan buat impress. Jangan malu-lah. Kalau masih malu buat tampil di depan publik, ya kayak aku dulu ini, cuma difoto buat konsumsi pribadi. Yang penting pede aja.
Langganan:
Postingan (Atom)
Chat Corner
Mohon berikan pesan, kesan, kritik dan saran agar kominfo himaje ugm menjadi lebih baik lagi. Terimakasih :^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar