#All About Cosplay

Tim Redaksi Himadol membawa yang baru lagi nih, kali ini kita mau bahas tentang Cosplay! Cosplay itu apa sih? Itu loh, sesuatu yang sering kalian lihat kalau kalian pergi ke berbagai macam Japan Festival~ Halah, daripada ribet-ribet mending kita lihat yuk apa itu cosplay?

Cosplay wa nan desuka? What is Cosplay?

Cosplay atau yang biasa disebut dengan sebutan “cosu” adalah kependekan dari "costume play", yang merupakan tipe performance artistik yang ditunjukkan dengan berbagai kostum dan aksesoris yang merepresentasikan suatu ide atau karakter yang spesifik. Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun. Para cosplayer menciptakan sebuah sub-kultur yang bertema role play. Pemakaian yang lebih luas istilah "cosplay" berlaku pada role play apapun di acara yang bertema, tanpa menghiraukan tema/konteks budayanya itu sendiri.

Sesuatu yang nyata atau dari dunia virtual pun yang bisa menjadikan cosplay itu jadi sebuah subjek sub-kultur. Di Jepang sendiri, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.

Sejarah Cosplay

Kegiatan cosplay ini berawal dari tahun 1960-an, penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.

Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke Jepang sekitar 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show). Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.

Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shōjo. Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran dōjinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang.

Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan dōjinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut "Tominoko-zoku" ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam. Kelompok "Tominoko-zoku" dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah "Tominoko-zoku" diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku. Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan "cosplay" sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.

Sekitar tahun 1985 sampai sekarang, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa "ber-cosplay". Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) yang senang memotret kegiatan cosplay.

Hobi cosplay di Indonesia sudah banyak berkembang sejak tahun 2000an dengan mulai banyaknya event bertema Jepang, komunitas otaku di Indonesia pun juga menjajal cosplay, dan sudah berbagai macam karakter di-role play dari karakter yang sederhana sampai yang membutuhkan kocek yang tidak sedikit untuk memenuhi semua perlengkapan kostum dan aksesoris. Hobi cosplay ini pun butuh banyak pengorbanan rupanya, selain waktu, tenaga dan apalagi kalau bukan dana. Tapi selama ini adalah hobi, kalau tidak melewati batas kenapa nggak?!

Hobi cosplay saat ini masih berkembang dengan makin banyaknya anak-anak muda Jepang yang cosplay di kawasan Harajuku, dan makin banyaknya event/konvensi anime dan manga di Jepang sendiri maupun internasional.

Omoshirosou desune! Kayaknya cosplay menarik banget tuh buat dicoba :D

[DRF]

http://en.wikipedia.org/wiki/Cosplay
http://www.cosplay.com
http://www.urbandictionary.com/define.php?term=cosplay
http://unrealitymag.com/wp-content/uploads/2009/04/cloud1.jpg
http://nichitetsuya.com/wp-content/uploads/2011/09/mario-kids-cosplay1.jpg
http://nuitnoire.files.wordpress.com/2011/01/cosplay21.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-ZZ0f8HChf_s/TyC80AlAumI/AAAAAAAABLQ/nK8CPu7rt4g/s1600/cosplay+2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiop808QD63_Ihm_xh1fmx6bEWLardvTi1B3hjoNzTPf6tYVddCTxwmO_xNYWswAyuTPNSH0bkYiruxoIj3F_PumWAdADJZQxiclYKsQP8aDHfzuF6RKejocQgqdNzUsfQMc5w9sc726Kuc/s1600/kurosaki_ichigo_cosplay_v__by_fay_lin.png
http://www.zeitgeistworld.com/v3/wp-content/uploads/2010/05/cosplay-01.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDsHjXLeQOZJgNIMWyy_0qXyIyAhunSXYQHYYcsLb3szHmwKYloe0ELKJMH6Fstqo6YxHrJBoKy_GS4yg3ViuWRhicranwRQHZFaM4dcwdE3mbHFh-b1xVo6Sa-UZYEln1NWDHhrTNrDeL/s400/cosplay095du7.jpg