#Review Anime: Hyouka (氷菓)

Type: TV
Episodes: 21
Status: Currently Airing
Aired: Apr 14, 2012 - ongoing
Producers: Kyoto Animation, Lantis, Kadokawa Shoten, The Klock Worx, chara-ani.com
Genres: Mystery, School
Duration: 25 min. per episode
Rating: PG-13 - Teens 13 or older

Oreki Houtarou, seorang pemuda biasa yang tidak ingin terlalu menonjol, dan jarang bersosialisasi. Dengan idealismenya yang selau ingin menghemat energi, dan mottonya “Aku tidak perlu melakukan hal yang tidak perlu, kalaupun harus akan kulakukan dengan cepat.”  Hingga pada suatu hari, atas sedikit “paksaan” dari kakak perempuannya, Oreki memutuskan untuk bergabung ke klub sastra klasik (古典部) yang kekurangan anggota dan terancam akan dibubarkan.

Di klub tersebut, Oreki bertemu dengan Chitanda Eru, gadis cantik, ramah, dan sederhana yang berasal dari keluarga petani terpandang. Meski sifatnya bisa dibilang berbanding terbalik dengan Oreki, hanya Chitanda yang dapat membujuk Oreki untuk keluar dari zona hemat energinya. Saat keingintahuannya sudah memuncak dan mulai berkata “Watashi, ki ni narimasu” Chitanda tidak akan berhenti menempel pada Oreki sampai keingintahuannya terpecahkan.

Di Klub Sastra Klasik, tak lama kemudian Fukube Satoshi dan Ibara Mayaka juga ikut bergabung. Fukube, teman Oreki sejak SMP yang selalu terlihat tersenyum, dengan referensi yang luas dan memori yang hebat yang menyebut dirinya “Database”. Ibara, gadis perpus temperamental yang keras pada dirinya sendiri dan orang lain. Berempat, mereka selalu memecahkan misteri yang terjadi di sekeliling mereka, diantaranya kejadian 45 tahun lalu yang berkaitan dengan Paman Chitanda yang hilang. Petunjuknya ada di antologi lama Klub Sastra Klasik sendiri yang berjudul Hyouka.

Kyoto Animation memang tidak pernah mengecewakan. Kualitas animasinya tidak perlu diragukan lagi, sangat halus dan enak dilihat. Hyouka sering mengambil sudut pandang yang jarang, yang menurut saya merupakan poin plus yang membuat kita tidak bosan. Karena hal sekecil apapun akan digambarkan dengan maha detail, sampai membuat mata tercengang. Background musik juga sangat enak didengar, membuat kita lebih merasakan atmosfir tiap adegan yang sedang terjadi, ditambah dengan kualitas pengisi suara yang sangat pas dengan karakter-karakter di Hyouka ini.


Dari segi cerita sendiri, tiap episodenya tidak pernah mengecewakan. Misteri yang disuguhkan di tiap episode sangat menarik, tetap realistis dan dapat dinalar. Dari setiap misteri itu juga, keahlian tiap karakter juga ditonjolkan. Meskipun pada akhirnya, hampir selalu Oreki yang menyelesaikan tiap misteri, karakter-karakter lain juga mempunyai teori sendiri berdasar sudut pandang dan keahlian mereka masing-masing. Melalui misteri yang ada pula, perkembangan karakter dan hubungan mereka satu sama lain bisa kita nikmati.

Dengan genre misteri yang mencoba mengambil pendekatan yang tidak biasa, tidak ada salahnya untuk mencoba mengambil Hyouka. Meskipun ada misteri yang mungkin bisa dibilang biasa-biasa saja, dalam Hyouka semua jadi tampak ‘Wah’ dan luar biasa. Dimana lagi bisa ditemui karakter semalas dan se-effortless Oreki yang mau repot-repot menggunakan otaknya untuk memecahkan misteri, hanya demi memuaskan keingintahuan seorang gadis? Watashi, ki ni narimasu!

Oleh: Mirza Zulfiansyah